Jumat, 30 November 2018

Ingin Paham Kaidah Budidaya Ikan Lele Yang Melimpah? Gunakan Rumus Ini

Jual Kolam Terpal Lele Surabaya - Agar bisa menghasilkan hasil panen ikan lele yang maksimum, anda sepantasnya menghitung dulu volume air di dalam kolam terpal. Bukan luas kolam terpal. Arah dari menghitung daya muat kolam terpal ialah agar menghasilkan padat tebar ikan lele yang ideal.

Dari artikel ini rumus Mempertimbangkan kapasitas kolam terpal bundar yang bisa anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bulat

V = π x r x r x t

 

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda punya berdiameter 5m dan tinggi 1 meter, maka daya tampung kolam terpal bulat anda adalah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

 

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air dengan penuh. Untuk Mempertimbangkan berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Menaksir ialah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bundar.

 

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

 

Dalam bisnis ikan lele pada level yang tergolong rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang tergolong normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk kapasitas tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

 

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menerapkan system bioflok atau natural water system (NWS) saat budidaya ikan lele.

 

Contoh diatas hanya sekedar arahan. Dalam prakteknya kemungkinan anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bermacam-macam di tiap – tiap peternak ikan lele. Itu sangat wajar, karena setiap petani ikan lele pastilah memiliki ilmu dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

 

Nah apa sajakah sesungguhnya elemen yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Simak beberapa uraian dalam artikel berikut :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Tak berbeda dengan manusia, ikan pun memerlukan cukup oksigen agar bisa bertahan hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil tentunya cukup menerima oksigen di air kolam. Akan tetapi, ketika ikan makin tumbuh besar dan dengan catatan tidak ada ikan lele yang mati, mestinya kebutuhan oksigen untuk ikan juga makin banyak pula.

Dengan jalan apa para pembudidaya ikan lele mensiasati kebutuhan oksigen pada air kolam supaya tetap terpenuhi?

Buat menggenapi kebutuhan oksigen dalam air kolam umumnya para petani ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara ajek. Apabila ikan belum waktunya dipanen namun ikan tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu alamat ikan perlu dipindah ke kolam yang lain.

2. Dari Segi Lingkungan

Suasana disekitar kolam terpal terkadang juga mempengaruhi jumlah padat tebar ikan lele. Beberapa petani terkadang menurunkan padat tebar ikan lele pas cuaca tak cocok dengan keadaan seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Pemotongan padat tebar saat musim – musim ekstrim harus dikerjakan untuk memproteksi para peternak ikan lele dari resiko gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada aplikasinya, teknik budidaya ikan lele bisa saja mengefek pada daya muat kolam lele bundar. Missal, beternak ikan lele dengan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih ideal dibandingkan dengan metode memelihara ikan lele yang lainnya. Penyebabnya dikarenakan budidaya dengan system bioflok mempunyai pakan alami yang sangat padat yang bermula dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang memercayakan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Dilansir dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan mempergunakan system RAS bisa mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air amat erat kaitannya dengan pasokan oksigen pada kolam. Dengan sirkulasi air yang teratur, oksigen yang terkandung di air bisa bertambah. Sehingga padat tebar ikan lele dapat dimaksimalkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam Terpal.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Kamis, 29 November 2018

Trik Menaksir Ukuran Kolam Lele Bulat Yang Pas

Untuk menciptakan hasil panen ikan lele sebanyak-banyaknya, anda baiknya tahu terlebih dahulu jumlah isi air dalam Kolam Terpal Lele Kotak. Bukan luas kolam terpal. Arah dari kekuatan kolam terpal ialah untuk memperoleh padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Mengestimasi kapasitas kolam terpal bundar yang baik anda gunakan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bulat yang anda akan gunakan berdiameter 5m dan tinggi 1 meter, maka kekuatan kolam terpal bundar anda ialah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air dengan penuh. Untuk Memperkirakan berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Mengoptimalkan yaitu tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam bisnis budidaya ikan lele pada level yang masih dalam kriteria rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang masih dalam kriteria normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level tinggi atau yang sering dikenal dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda bisa mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level yang masih dalam kategori rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level yang masih dalam kriteria normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menggunakan system bioflok atau natural water system (NWS) saat berternak ikan lele.

Contoh diatas hanyalah arahan. Saat mempraktekkannya mungkin anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bervariasi di tiap – tiap pengelola bisnis perikanan ikan lele. Itu sangatlah wajar, sebab tiap pengelola bisnis perikanan ikan lele pastilah mempunyai dan kebiasaan yang berbeda antara pembudidaya ikan lele yang satu dengan yang lainnya.

Nah apa sajakah sebetulnya yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Simak 6 uraian berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Seperti halnya dengan manusia, ikan pun butuh cukup oksigen agar bisa hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil tentunya cukup mendapatkan oksigen di air kolam. Namun, disaat ikan makin tumbuh besar dan dengan jumlah yang tidak berkurang, mestinya kebutuhan oksigen untuk ikan juga makin banyak.

Bagaimana triks atau kiat agar kebutuhan oksigen dalam air kolam tetap terpenuhi?

Buat menjawab kebutuhan oksigen dalam air kolam umumnya para pembudidaya ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara periodic. Apabila ikan belum waktunya panen tetapi ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu pertanda ikan perlu dipindahkan ke kolam lainnya.

2. Faktor Lingkungan

Suasana diseputar kolam terpal terkadang juga mempengaruhi jumlah padat tebar ikan lele. Sebagian petani terkadang menyusutkan padat tebar ikan lele ketika cuaca tidak sesuai seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

reduksi padat tebar pas musim – musim ekstrim perlu dilakukan untuk menangkal gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada aplikasinya, cara mengembangbiakkan ikan lele bisa saja berpengaruh pada daya muat kolam lele bundar. contohnya seperti bertani ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih unggul dibandingkan dengan metode budidaya ikan lele yang lain. Salah satu penyebabnya karena metode bertani dengan system bioflok punya lebih banyak pakan alami yang berawal dari himpunan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang memercayakan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Disadur dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan menggunakan system RAS bisa menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

perputaran air amat melekat hubungannya dengan ketersediaan oksigen dalam kolam ikan lele. Dengan sirkulasi air yang apik, oksigen yang bercampur dalam air dapat bertambah. Alhasil padat tebar ikan lele bisa diperbaiki.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam Terpal.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Rabu, 28 November 2018

Trik Mengoptimalkan Ukuran Kolam Lele Bulat

Untuk menciptakan hasil panen ikan lele sebanyak-banyaknya, anda baiknya tahu secara matang jumlah isi air dalam Kolam Terpal Lele Padat Tebar. Bukan luas kolam terpal. Tujuan kapasitas kolam terpal adalah untuk menghasilkan padat tebar ikan lele yang ideal.

Dari penjelasan berikut anda akan membaca rumus Mengestimasi kekuatan kolam terpal bundar yang ideal anda pakai.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bulat

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda memiliki berdiameter 5m dan tinggi 1 meter, maka daya tamping kolam terpal bundar anda yaitu sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Untuk Mengoptimalkan berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda gunakan untuk  Memperkirakan ialah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bundar.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam bisnis ikan lele pada level yang tergolong rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada kapasitas rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level yang masih normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda memakai system bioflok atau natural water system (NWS) disaat budidaya ikan lele.

Contoh diatas merupakan arahan. Disaat mempraktekkannya kemungkinan anda akan berjumpa dengan jumlah padat tebar yang bervariasi di tiap – tiap pengelola bisnis perikanan ikan lele. Itu sangatlah wajar, karena tiap pengelola bisnis perikanan ikan lele pastilah punya ilmu dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain.

Nah apa sajakah sesungguhnya yang menentukan padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Simak 6 penjelasan berikut :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Sama dengan manusia, ikan pun perlu cukup oksigen supaya bisa bertahan hidup dengan baik. Ukuran benih ikan yang kecil tentunya cukup menerima oksigen di air kolam. Namun, saat ikan makin tumbuh besar dan dengan jumlah yang sama, mestinya kebutuhan oksigen untuk ikan juga makin banyak pula.

Dengan jalan apa para pengelola usaha budidaya ikan lele mensiasati kebutuhan oksigen dalam air kolam supaya bisa dipenuhi?

Untuk menggenapi keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para petani ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara periodic. Bila ikan belum waktunya panen tapi ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu tandanya ikan harus dipindah ke kolam yang lain.

2. Aspek Lingkungan

Iklim disekeliling kolam terpal terkadang juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Beberapa petani terkadang memangkas padat tebar ikan lele pas cuaca tak sesuai seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Pengurangan padat tebar saat musim – musim ekstrim sangat perlu untuk melindungi para pembudidaya ikan lele dari resiko gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada aplikasinya, teknik mengembangbiakkan ikan lele juga mampu berimbas pada daya tamping kolam lele bulat. Missal, bertani ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih baik dibandingkan dengan metode memelihara ikan lele lainnya. Penyebabnya karena budidaya dengan system bioflok punya pakan alami yang sangat padat yang muncul dari himpunan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang menggantukan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Disadur dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan mengadopsi system RAS dapat mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air memiliki korelasi amat melekat kaitannya dengan ketersediaan oksigen dalam kolam. Dengan sirkulasi air yang apik, oksigen yang terkandung di air lebih bertambah. Hasilnya padat tebar ikan lele bisa dimaksimumkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam Terpal.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Selasa, 27 November 2018

Beberapa Rumus Berikut ini Mujarab Buat Mengoptimalkan Hasil Bertani Ikan Lele

Agar mampu menciptakan hasil panen ikan lele yang maksimum, anda seyogjanya tahu dulu volume air di dalam Kolam Terpal Lele Dumbo. Tidak menghitung luas kolam terpal. Maksud menghitung kolam terpal adalah agar memperoleh padat tebar ikan lele yang ideal.

Dari penjelasan berikut anda akan mempelajari rumus Mengoptimalkan volume kolam terpal bundar yang bisa anda pakai.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bulat yang anda punya diameter 5m dan tinggi 1 meter, jadi daya muat kolam terpal bundar anda ialah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air dengan penuh. Untuk Mempertimbangkan berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Mereka-reka adalah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam pengembangbiakan ikan lele pada level yang masih dalam kategori rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang masih dalam kategori normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk kapasitas tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menggunakan system bioflok atau natural water system (NWS) disaat mengembangbiakkan ikan lele.

Contoh diatas hanyalah arahan semata. Pada saat mempraktekkannya kemungkinan anda akan menemukan jumlah padat tebar yang beragam pada tiap – tiap pembudidaya ikan lele. Tentu saja itu lumrah, karena setiap peternak ikan lele pastilah mempunyai pengalaman dan kebiasaan yang berbeda antara pengelola usaha budidaya ikan lele yang satu dengan yang lainnya.

Nah apa sajakah sebetulnya yang menentukan padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Simak 6 ulasan dalam artikel berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Sama dengan manusia, ikan pun membutuhkan cukup oksigen untuk dapat hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil tentunya cukup memperoleh oksigen di air kolam. Tetapi, saat ikan semakin tumbuh besar dan dengan jumlah yang tidak berubah, tentunya kebutuhan oksigen untuk ikan juga semakin banyak.

Bagaimana triks atau kiat supaya kebutuhan oksigen pada air kolam tetap terpenuhi?

Buat mencukupi keperluan oksigen dalam air kolam umumnya para peternak ikan lele mensiasatinya dengan membarui air kolam sebanyak 27-30% secara ajek. Apabila ikan belum waktunya dipanen namun ikan tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap sama saja, itu indikasi ikan harus dipindah ke kolam lain.

2. Aspek Lingkungan

Iklim disekeliling kolam terpal ada kalanya juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Sejumlah petani terkadang memangkas padat tebar ikan lele pas cuaca tak kondusif seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Pembatasan padat tebar disaat musim – musim ekstrim harus dikerjakan untuk mengantisipasi gagal panen.

3. Metode Budidaya

Pada prakteknya, cara mengembangbiakkan ikan lele juga dapat berimbas pada daya tamping kolam lele bulat. Missal, beternak ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pengembangbiakan ikan lele yang lain. Ini bisa saja terjadi dikarenakan metode pengembangbiakkan dengan system bioflok mempunyai lebih banyak pakan alami yang berasal dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang memercayakan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Disadur dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan mempergunakan system RAS bisa menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air memiliki korelasi sangat dekat kaitannya dengan kesiapan oksigen dalam kolam. Dengan sirkulasi air yang teratur, oksigen yang dikandung di air bisa bertambah. Hasilnya padat tebar dapat dimaksimalkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam Terpal.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Manfaatkan Beberapa Rumus Berikut Ini Untuk Menaksir Daya Muat Kolam Lele

Agar mampu mewujudkan hasil panen ikan lele setinggi-tingginya, anda baiknya memahami dulu jumlah isian air di dalam Kolam Terpal Lele Organik. Bukan luas kolam terpal. Maksud menghitung kekuatan kolam terpal ialah agar bisa mencapai padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Menghitung kekuatan kolam terpal bundar yang bisa anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bulat

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bulat yang anda akan pakai diameter 5m dan tinggi 1 meter, maka kekuatan kolam terpal bundar anda ialah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Buat Mereka-reka berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Mempertimbangkan ialah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bundar.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam bisnis ikan lele pada level rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang tergolong normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk kapasitas tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level yang tergolong rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda memakai system bioflok atau natural water system (NWS) saat berternak ikan lele.

Contoh diatas hanya sekedar panduan. Pada prakteknya kemungkinan anda akan bertemu jumlah padat tebar yang bervariasi di tiap – tiap pembudidaya ikan lele. Itu sangat wajar, sebab tiap pengelola usaha budidaya ikan lele pastilah mempunyai kemahiran dan kebiasaan yang berbeda antara pembudidaya ikan lele yang satu dengan yang lainnya.

Nah apa sajakah sesungguhnya komponen yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan beberapa pemaparan dalam artikel berikut :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Senada dengan manusia, ikan pun perlu cukup oksigen untuk dapat hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil pastinya cukup memperoleh oksigen di air kolam. Tapi, ketika ikan semakin tumbuh besar dan dengan jumlah yang sama, pastinya keperluan oksigen untuk ikan juga makin banyak.

Dengan jalan apa para pengelola usaha budidaya ikan lele mensiasati kebutuhan oksigen pada air kolam agar tetap terpenuhi?

Untuk memenuhi keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para pengelola bisnis perikanan ikan lele mensiasatinya dengan membarui air kolam sebanyak 27-30% secara berkala. Jika ikan belum masanya dipanen tetapi ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu isyarat ikan perlu dipindah ke kolam lain.

2. Dari Unsur Lingkungan

Suasana disekitar kolam terpal kadang-kadang juga mempengaruhi jumlah padat tebar ikan lele. Sebagian petani terkadang merampingkan padat tebar ikan lele saat cuaca tak mendukun seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

reduksi padat tebar disaat musim – musim ekstrim mendesak untuk untuk melindungi para pengelola bisnis budidaya ikan lele dari resiko gagal panen.

3. Metode Budidaya

Dalam pengaplikasiannya dilapangan, cara budidaya ikan lele bisa saja berpengaruh pada kinerja kolam lele bundar. Missal, budidaya ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih baik dibandingkan dengan metode memelihara ikan lele yang lain. Salah satu penyebabnya dikarenakan beternak dengan system bioflok punya pakan alami yang padat yang bermula dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang menggantukan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Dikutip dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan system RAS bisa mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air amat melekat kaitannya dengan pasokan oksigen dalam kolam ikan lele. Dengan sirkulasi air yang apik, oksigen yang bercampur di air kian bertambah. Hasilnya padat tebar ikan lele dapat diatur setinggi-tingginya.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Senin, 26 November 2018

Kaidah Memperkirakan Ukuran Kolam Lele Bundar Yang Pas

Untuk mewujudkan hasil panen ikan lele secara maksimum, anda sepatutnya mengira-ngira lebih matang jumlah isi air di dalam Kolam Terpal Lele Sangkuriang. Tidak menghitung luas kolam terpal. Tendensi dari daya tamping kolam terpal adalah untuk menghasilkan padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Menaksir daya tamping kolam terpal bundar yang dapat anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bulat yang anda punyai berdiameter 5m dan tinggi 1 meter, maka daya tamping kolam terpal bulat anda yaitu sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Untuk Memperkirakan berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Menghitung adalah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam bisnis budidaya ikan lele pada level yang masih dalam kriteria rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk kapasitas normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk kapasitas tinggi atau yang sering dinamakan dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda dapat mengisi kolam terpal bundar anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level yang masih dalam kategori rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda memakai system bioflok atau natural water system (NWS) ketika mengembangbiakkan ikan lele.

Contoh diatas hanyalah arahan semata. Pada prakteknya kemungkinan anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bervariasi pada tiap – tiap pembudidaya ikan lele. Tentu saja itu hal yang lazim, karena tiap pembudidaya ikan lele pastilah memiliki pengetahuan dan kebiasaan yang berbeda antara pengelola usaha perikanan ikan lele yang satu dengan yang lainnya.

Nah apa sajakah sesungguhnya yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Simak enam pemaparan dalam artikel dibawah ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Seperti halnya dengan manusia, ikan pun membutuhkan cukup oksigen biar bisa bertahan hidup dengan baik. Ukuran benih ikan yang kecil tentunya cukup memperoleh oksigen di air kolam. Tapi, disaat ikan makin tumbuh besar dan dengan jumlah yang tidak berubah, mestinya keperluan oksigen untuk ikan juga makin banyak.

Bagaimana cara atau resep agar kebutuhan oksigen pada air kolam tetap terpenuhi?

Buat memenuhi keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para pembudidaya ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara berkala. Jika ikan belum waktunya panen tapi ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap sama saja, itu menandakan ikan perlu dipindahkan ke kolam yang lain.

2. Dari Unsur Lingkungan

Cuaca diseputar kolam terpal kadang-kadang juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Sebagian petani terkadang memperkecil padat tebar ikan lele ketika cuaca tidak kondusif seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Penciutan padat tebar pas musim – musim ekstrim mendesak untuk dikerjakan untuk mencegah gagal panen.

3. Metode Budidaya Ikan Lele Dalam Kolam Terpal

Pada aplikasinya, teknik beternak ikan lele juga dapat berimbas pada kinerja kolam lele bulat. Missal, budidaya ikan lele memakai system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode memelihara ikan lele yang lain. Salah satu penyebabnya karena metode bertani dengan system bioflok memiliki lebih banyak pakan alami yang bersumber dari kumpulan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang memercayakan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Dilansir dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan menggunakan system RAS dapat mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air memiliki korelasi dengan ketersediaan oksigen dalam kolam. Dengan sirkulasi air yang bagus, oksigen yang ada di air kian bertambah. Sehingga padat tebar dapat ditingkatkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam Terpal.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Lele Sangkuriang Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Minggu, 25 November 2018

Mau Ngerti Kaidah Mewujudkan Hasil Panen Ikan Lele Yang Melimpah? Gunakan Rumus Ini

Agar mampu menciptakan hasil panen ikan lele secara maksimum, anda sebaiknya mengetahui dulu jumlah isi air dalam Kolam Terpal Lele Bioflok. Bukan luas kolam terpal. Maksud kekuatan kolam terpal adalah agar bisa mencapai padat tebar ikan lele yang ideal.

Berikut ini rumus Mengoptimalkan daya muat kolam terpal bundar yang dapat anda pakai.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda punya diameter 5m dan tinggi 1 meter, jadi volume kolam terpal bulat anda adalah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air dengan penuh. Buat Mereka-reka berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda masukkan untuk  Mereka-reka yaitu tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam pembudidayaan ikan lele pada level rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang masih dalam kategori normal anda bisa mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda bisa mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda bisa mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level yang masih rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada level yang tergolong normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda mengaplikasikan system bioflok atau natural water system (NWS) disaat berternak ikan lele.

Contoh diatas hanya sekedar arahan. Dalam prakteknya mungkin anda akan menemukan jumlah padat tebar yang bermacam-macam pada tiap – tiap pengelola usaha perikanan ikan lele. Tentu saja itu biasa, karena tiap pembudidaya ikan lele pastilah punya kemahiran dan kebiasaan yang berbeda antara peternak ikan lele yang satu dengan yang lain.

Nah apa sajakah sesungguhnya yang menjadi penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan beberapa uraian dalam artikel berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Seperti halnya dengan manusia, ikan pun membutuhkan cukup oksigen untuk dapat bertahan hidup dengan baik. Ukuran benih ikan yang kecil pastinya cukup menerima oksigen di air kolam. Akan tetapi, disaat ikan makin tumbuh besar dan dengan jumlah yang sama, pastinya kebutuhan oksigen untuk ikan juga makin banyak pula.

Bagaimana cara atau strategi supaya kebutuhan oksigen pada air kolam tetap terpenuhi?

Buat mencukupi kebutuhan oksigen dalam air kolam umumnya para petani ikan lele mensiasatinya dengan membarui air kolam sebanyak 27-30% secara berkala. Apabila ikan belum waktunya panen tapi ikan sudah tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap tidak berubah, itu menunjukkan ikan harus dipindah ke kolam yang lain.

2. Dari Unsur Lingkungan

Cuaca diseputar kolam terpal terkadang juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Sebagian petani terkadang memperkecil padat tebar ikan lele ketika cuaca tidak sesuai seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Perampingan padat tebar ketika musim – musim ekstrim harus dilakukan untuk menangkal gagal panen.

3. Metode Budidaya

Dalam aplikasinya, teknik budidaya ikan lele bisa saja mempengaruhi kapasitas kolam lele bundar. Missal, budidaya ikan lele memakai system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih baik dibandingkan dengan metode mengembangbiakkan ikan lele yang lainnya. Penyebabnya dikarenakan pengembangbiakkan dengan system bioflok memiliki lebih banyak pakan alami yang berawal dari gugusan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang mengandalkan sirkulasi air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang lebih rapat. Dicuplik dari efishery.com padat tebar ikan lele yang mempergunakan system RAS bisa mencapai 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

Sirkulasi air sangat erat hubungannya dengan pasokan oksigen pada kolam ikan lele. Dengan sirkulasi air yang apik, oksigen yang terkandung dalam air kian bertambah. Hasilnya padat tebar dapat diatur setinggi-tingginya.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Lele Bioflok Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai

Jumat, 23 November 2018

Enam Rumus Berikut ini Ampuh Untuk Memaksimalkan Hasil Beternak Ikan Lele

Agar mampu menghasilkan hasil panen ikan lele secara maksimum, anda sebaiknya mengira-ngira dulu jumlah isian air di dalam Kolam Terpal Lele Bulat. Bukan luas kolam terpal. Sasaran dari mengira-ngira isi atau kolam terpal adalah agar mendapatkan padat tebar ikan lele yang ideal.

Dari pemaparan dibawah ini rumus Menghitung daya muat kolam terpal bundar yang bisa anda aplikasikan.

Rumus Menghitung Kapasitas Kolam Lele Bundar

V = π x r x r x t

Contoh :

ukuran kolam terpal bundar yang anda punyai diameter 5m dan tinggi 1 meter, jadi kapasitas kolam terpal bundar anda ialah sebagai berikut :

V = 3,14 x 2,5 x 2,5 x 1 = 19,625 m3 (19,625 kubik)

Hitungan diatas adalah hitungan jika diisi air sampai penuh. Untuk Menghitung berapa padat terbar ikan lele, tinggi yang anda gunakan untuk  Memperkirakan ialah tinggi air bukan tinggi kolam terpal bulat.

Contoh :

Volume = Phi x jari-jari x jari-jari x tinggi air

Volume = 3.14 x 2,5 x 2,5 x 0,9 = 17,6625 M3 (17,6625 Kubik)

Dalam pengembangbiakan ikan lele pada kapasitas rendah, 1 kubik air di isi 50 sampai 100 ekor ikan. Untuk level yang tergolong normal anda dapat mengisi mulai 100 hingga 300 ekor/kubik. Untuk level yang tergolong tinggi atau yang sering disebut dengan system BIOFLOK atau NATURAL WATER SYSTEM (NWS) anda dapat mengisi ikan lele dengan kepadatan 400 hingga 1500 ekor/kubik.

Jadi dengan volume 17,6625 kubik air anda bisa mengisi kolam terpal bulat anda dengan kepadatan 900 – 1700 ikan lele pada level yang tergolong rendah, 1700 – 5100 ikan lele pada kapasitas normal dan 6800 – 25500 ikan lele jika anda menerapkan system bioflok atau natural water system (NWS) saat mengembangbiakkan ikan lele.

Contoh diatas hanya sekedar arahan. Pada prakteknya mungkin anda akan berjumpa dengan jumlah padat tebar yang bermacam-macam pada tiap – tiap peternak ikan lele. Itu sangatlah wajar, karena tiap pembudidaya ikan lele pastilah memiliki triks dan kebiasaan yang tidak sama antara yang satu dengan yang lain.

Nah apa sajakah sebetulnya factor penentu padat tebar ikan lele dalam media budidaya? Perhatikan enam ulasan berikut ini :

Baca juga : Cara Menghilangkan Bau Pada Kolam Lele

kandungan oksigen dalam kolam-terpal

  1. Kandungan Oksigen Dalam Kolam Lele

Senada dengan manusia, ikan pun butuh cukup oksigen supaya bisa hidup dengan baik. Standart ukuran untuk benih ikan yang kecil pastinya cukup memperoleh oksigen di air kolam. Tapi, saat ikan makin tumbuh besar dan dengan catatan tidak ada kematian ikan lele, pastinya keperluan oksigen untuk ikan juga semakin banyak.

Dengan jalan apa para pembudidaya ikan lele mensiasati kebutuhan oksigen pada air kolam supaya tetap terpenuhi?

Untuk menjawab keperluan oksigen dalam air kolam lazimnya para peternak ikan lele mensiasatinya dengan mengganti air kolam sebanyak 27-30% secara periodic. Jika ikan belum masanya dipanen namun ikan tidak tumbuh lagi ukurannya atau tetap sama saja, itu pertanda ikan perlu dipindahkan ke kolam lainnya.

2. Faktor Lingkungan

Keadaan disekeliling kolam terpal lele bulat ada kalanya juga berdampak pada jumlah padat tebar ikan lele. Beberapa petani terkadang memangkas padat tebar ikan lele pas cuaca tak cocok dengan situasi seperti musim kemarau atau musin hujan ekstrim.

Penciutan padat tebar saat musim – musim ekstrim mendesak untuk dikerjakan untuk mengantisipasi gagal panen.

3. Metode Budidaya Ikan Lele Dengan Kolam Terpal Bulat

Dalam pengaplikasiannya dilapangan, metode mengembangbiakkan ikan lele juga bisa berdampak pada kapasitas kolam lele bundar. contohnya seperti bertani ikan lele menggunakan system bioflok biasa memiliki padat tebar yang lebih unggul dibandingkan dengan metode budidaya ikan lele yang lain. Ini mungkin sekali terjadi dikarenakan metode bertani dengan system bioflok memiliki pakan alami yang berlimpah yang berasal dari himpunan plankton dan mikro organisme dalam flok.

System RAS atau system yang mengandalkan perputaran air yang lebih banyak juga memungkinkan untuk padat tebar yang tinggi. Dikutip dari efishery.com padat tebar ikan lele dengan memanfaatkan system RAS bisa menyentuh angka 200 ekor/m2 dengan ketinggian air 0,75 m.

perputaran air sangat akrab kaitannya dengan kesiapan oksigen pada kolam ikan lele. Dengan sirkulasi air yang baik, oksigen yang dikandung di air bisa bertambah. Hasilnya padat tebar ikan lele dapat ditingkatkan.

4. Pertumbuhan Ikan Dalam Kolam Terpal.... (selanjutnya)


Anda Butuh Kolam Terpal Dengan Kualitas OK Harga Damai? Order di Prassterpal.com sekarang juga. Informasi harga kolam terpal silakan klik tautan pada foto dibawah ini : daftar harga kolam terpal prassterpal Temukan juga kami di bukalapak kolam terpal siap pakai tokopedia jual kolam terpal siap pakai